Thursday, April 20, 2006

Perlintasan KA

Tahu berita kereta Pakuan yang menabrak Metromini berpenumpang di perlintasan rel Kalibata? Korban meninggal ada 6 atau 7 orang (saya lupa tepatnya) dan luka-luka 3 orang (termasuk bapak sopir metromini).

Kawasan Stasiun Kalibata, seperti juga kawasan-kawasan lain di Jakarta selalu macet. Penyebabnya bukan karena sarana jalan raya yang tidak mampu mendukung jumlah kendaraan atau aktivitas di atasnya, tapi lebih dikarenakan banyaknya angkutan umum yang ngetem. Terlebih bila turun hujan, macet makin menjadi karena ada genangan air di bawah fly over Kalibata yang dulu tak pernah ada saat fly over belum dibangun.

Seperti juga di perlintasan kereta api lain, di Kalibata pun ada warning horn yang selalu setia bersuara setiap ada kereta yang lewat. Kurang lebih seperti ini bunyinya: (maaf kalau salah, soalnya cuma mengandalkan ingatan pribadi)

Mohon perhatian para pengguna jalan raya.
Perlu kami beritahukan, sesuai dengan UU No 13 garis miring 92 tentang Perkeretaapian di Indonesia. Bahwa setiap pemakai jalan raya wajib mendahulukan jalannya kereta api. Palang pintu kereta bukanlah alat pengamanan utama dan bukan merupakan rambu lalu lintas. Tetapi hanyalah alat bantu untuk menjamin kelancaran perjalanan kereta api. Karena itu berhatilah-hatilah setiap akan melewati perlintasan kereta api. Di lokasi lain masih banyak perlintasan kereta yang tidak dijaga dan tidak berpintu. Oleh karena itu patuhilah rambu-rambu lalu lintas yang ada. Dengan mematuhi rambu yang ada berarti Anda telah menyelamatkan diri sendiri, keluarga, dan rekan-rekan Anda dari bahaya kecelakaan. Hingga saat ini telah banyak korban meninggal dunia sia-sia akibat kelalaian ketika melewati perlintasan kereta api. Terima kasih atas kedisiplinan Anda dalam berlalu-lintas, semoga selamat sampai tujuan.

Mungkin kesalahan terbesar bisa ditimpakan pada bapak sopir metromini yang nekad menerobos palang pintu padahal sudah jelas ada peringatan bahwa ada kereta yang akan lewat. Tapi keberadaan kendaraan lain di depannya yang tidak mau maju, walaupun sudah diklakson berkali-kali juga tidak bisa dianggap enteng. Kenapa kendaraan itu ga mau maju?? Pak sopirnya tidak tahu, atau di depannya ada kendaraan lain yang juga tidak mau maju?? Entahlah....

Kehidupan memang keras, dan yang menjalaninya terlatih menjadi keras juga, terlebih untuk orang-orang yang setiap hari berada di jalanan, seperti para sopir angkot. Sudah udara panas, banyak pengemudi yang juga panasan, harga bbm melambung tinggi, penghasilan pas2an atau bahkan nombok, serta banyak saingan. Itulah mungkin kenapa para sopir angkutan umum di Jakarta cenderung agak ugal2an, sedikit melanggar peraturan lalu lintas, berlama-lama ngetem di persimpangan jalan demi dua atau tiga penumpang.

Saya cenderung suka “memaafkan” perilaku para sopir angkot di jalan raya. Bukan karena setuju dengan tindakan mereka, tapi lebih kepada mengerti akan beban hidup mereka. Kalo mereka ngebut, ugal2an, atau bahkan berlama-lama ngetem, saya ga pernah ngomel dan cuma bisa berdoa supaya nyampe di tujuan dengan selamat dan pak sopir bisa memenuhi setoran.

Setiap hari, menuju tempat kerja, saya melewati 4 perlintasan kereta api, yakni Kalibata dan Pisangan. Mudah-mudahan yang baca tulisan ini, juga mau ngedo’ain saya supaya terhindar dari kecelakaan saat melewati perlintasan kereta api.

3 comments:

Manik Cantik said...

Pertama-tama, aku ingin ikut berdoa semoga kita semua terhindar dari kecelakaan setiap melewati pintu perlintasan kereta api. Kedua aku aku cuma pengen bilang hebat honey!! dirimu ingat detail tentang warning horn, padahal kan panjang banget tuh kata2nya? hehe. Ketiga atau yang terakhir, aku pernah tuh ngobrol sama sopir angkot, mereka bilang rata2 penghasilan paling minim sopir adalah 1.5 juta. Dan itu sudah bersih dia terima. Utk ukuran sekarang sudah cukup buat menghidupi keluarga, lah wong dah jelas2 diatas UMR. So kenapa sopir angkot dijakarta sering ugal2an? menurutku mungkin lebih kepada pribadi si sopir yang terbiasa hidup keras. Sekeras kota Jakarta gitu lho...:-)

Anonymous said...

Gimana ga hapal, fe...wong kalo lewat ampe 3-4 kereta, jadinya selama kereta2 yg banyak itu lewat, ya suara merdu itu tetap berbunyi.....

Anonymous said...

Very cool design! Useful information. Go on! cameras cctv micro video ptz npc lone star bodybuilding competition 2006 entry form Capital ford in nc raleigh Lexus gs Subaru impreza models Residential pages in chattanooga tn phone book