Sunday, July 26, 2009

Fit and Proper

Bukan tentang Fit and Proper Test yang selalu menyertai proses pemilihan pimpinan utama BUMN atau jabatan-jabatan strategis lainnya di negeri ini. Tetapi tentang fit and proper-nya penggunaan situs pertemanan yang mewabah layaknya flu beibeh.

Pembuat situs jaringan pertemanan benar-benar jeli melihat kebutuhan (desire) manusia akan curiosity (rasa ingin tahu), order (keinginan banyak berorganisasi dalan kehidupan sehari-hari), social contact (keinginan berada dalam satu kelompok dengan yang lainnya), social prestige (keinginan mendapatkan gengsi dan perhatian), dan power (keinginan memengaruhi orang lain). Secara sekilas, kebutuhan mana yang ingin dipenuhi seseorang dengan memiliki akun di situs jaringan pertemanan bisa dilihat dari update status yang ia buat. Tidak selalu seperti itu, tetapi paling tidak kecenderungannya bisa dilihat. Ada orang-orang yang memanfaatkan situs pertemanan untuk memperluas jaringan, sharing hal-hal positif yang bisa memengaruhi orang lain, kebutuhan akan eksistensi, dan sebagainya.

Namun, tak sedikit pula yang menjadikan situs pertemanan sebagai ajang "buka-bukaan", bahkan ke hal-hal yang paling pribadi dan sensitif sekalipun. Untuk menuliskan kembali contoh-contoh status yang nyeleneh pun, risih rasanya . Kadang, terpikir...apa seh yang ada di benak mereka yang suka membagi hal-hal yang rasanya tak patut dan tak layak dibagi di ruang publik. Apa yang ingin mereka dapatkan?? Kepuasan pribadi, melepaskan beban yang menghimpit, perhatian, solusi atau empati dari orang lain...entahlah . Alih-alih mendapatkan perhatian, malah gelengan kepala dari orang yang membacanya. Mungkin orang-orang yang sudah terbiasa berkomunikasi dengan kita dan memiliki gaya komunikasi yang sama, bisa menerima semua keterbukaan itu. Atau bahkan nambahi nyeleneh. Tapi kan...daftar teman kita di akun berasal dari berbagai kalangan. Dari mulai teman SD, SMP, SMA, teman kuliah, teman kerja (termasuk atasan), kerabat (kakak, adik, sepupu, ipar, tante, oom, dll), temannya teman, bahkan orang-orang yang tidak kita kenal dan mengenal kita sama sekali. Yang rasanya tidak semuanya bisa memahami gaya komunikasi kita. Trus..apakah tidak ada rasa malu bila kita share status nyeleneh, terus teman-teman kita memberi komen yang ndak kalah nyelenehnya.

Kadang, suka amazing aja (baca: ngerutin dahi) kalau baca status teman . Yang terpikir adalah...perasaan ni orang dulu ndak begini deh, kok sekarang "terbuka" sekali. Sebenamya ada seh shortcut yang mudah. Remove aja tu orang dari daftar teman kita. Tapi kan itu tidak menyelesaikan masalah. Buat kita mungkin selesai. Tapi ada hal yang jauh lebih penting dari itu. Gimana caranya memberi pemahaman kepada kita semua bahwa ada hal-hal yang tidak layak dan tidak patut dishare di ruang publik.

Curhat seh boleh...sah-sah aja kok. Tapi curhatlah di tempat yang benar dan pada porsinya. Janganlah segala urusan dapur sampai hal-hal paling pribadi dan sensitif dishare di ruang publik.
Ora ilok tauk
....


*knapa juga request tulisan ini...jadi ngeri neh..jangan-jangan senjata makan tuan lagih..:P
**OG and anonymous are allow to comment..

5 comments:

Gue said...

Yups... setujuh bangetsss ma ni tulisan...Emang sih, dah sifat dasar manusia tuh mo saling berbagi...terutam aya berbagi cerita..terutama lg kl orangnya lg ditimpa kesusahan...kadang sharing (meski bukan tuk mencari solusi) sdh mjd sdikit peringan beban di hati...

Tapi.. ya kudu kuat n pinter milah mana yg bisa jd makanan publik n mana yg cukuplah di sharing ke org2 terdekat aja...

Thx tulisannya... good idea :p


[mode sok polos ON]


btw, ko cuma OG ma Anonymous aja seh yg boleh komen?? :p.. Gue ga boleh yah?

Anonymous said...

Alhamdulillah...demen dah ma komenan macem gene..

Masa seh milah mana yg bisa jd makanan publik dan yg cukup sharing ke org2 terdekat aja mesti KUAT N PINTER seh??...mangnye mo narik gerobak mesti kuat segala...:P

Boleh kok...welcome tuk sapa aja yg mo komen..
Senang malah klw da yg komen...:)

Gue said...

Kuat maksudnya adalah.. ga mudah nahan diri tuk ga "ngumbar" ke ruang publik apa yg lg di rasa....

Pinter maksudnya.... aaah.. ga usah dijelasin...lo pasti dah pinter tuk nangkep maksud gue.. hehehe...

Anonymous said...

"Ga mudah nahan diri tuk ga ngumbar"...a.k.a sulit nahan diri tuk ga ngumbar...berarti LEMAH dong bukan KUAT....:P

haaap...udah gw tangkep maksudnya...:D

Gue said...

aaarrgghhh.. nulisnya lom lengkap gue..
yg penting ngarti dah lo :p