Tuesday, November 10, 2009

harap...harap...

Bila ini adalah ujian, maka beri aku kekuatan untuk tetap tegar melangkah, kesabaran untuk mengikuti ke arah mana ini semua akan berakhir, hingga kutemukan jawaban-Mu atas setiap harap yang dipanjatkan. Dan akan kucamkan firman-Mu: "Apakah kalian mengira akan masuk surga padahal Allah belum mengetahui mana orang-orang yang bersungguh-sungguh dan bersabar di antara kalian." (QS Ali 'Imran: 142)

*from stat of a friend


Seorang ustadz muda, penggagas The Miracle of Sedekah, acap kali menyebutkan peran penting sedekah dalam mengundang jawaban Allah swt atas setiap doa-doa yang kita panjatkan. Dia memberi contoh, suatu ketika ada pasangan suami istri yang datang kepadanya. Mereka sudah lama menantikan dan berharap hadirnya buah hati di 7 tahun usia pernikahan mereka. Selain dinasehati agar senantiasa meningkatkan kualitas ibadah dengan ditambah ibadah-ibadah sunah yang dilaksanakan secara kontinu, mereka juga dianjurkan untuk bersedekah. Bukan sembarang sedekah, tapi sedekah dengan barang paling berharga yang mereka miliki.
"Tadi ke sini naik apa?" tanya sang ustadz kepada pasangan tersebut.
"Naik mobil, ustadz.."
"Ya sudah, mobilnya ditinggal di sini saja sebagai sedekah, nanti pulang bawa anak...". Itu solusi yang diberikan ustadz muda tersebut.

Terlihat berat memang, tapi sudah banyak yang membuktikan keberhasilan The Miracle of Sedekah ini. Bagi orang yang percaya and really-really wants something, dia takkan sungkan bersedekah dengan apa yang dimiliki. Yang juga harus dipahami adalah apapun perbuatan baik yang kita lakukan, niatkan untuk mencapai ridho Allah swt. Dengan begitu, tidak hanya kesenangan dunia yang kita dapatkan, tetapi akhirat pun akan didapat kelak.

Naaah.....beranikah melepaskan sesuatu yang paling berharga, yang paling disayangi untuk mengundang jawaban Allah atas setiap doa dan harapan??.....

1 comment:

Anonymous said...

Masalahnya adalah, Bagaimana kalo ternyata setelah ninggalin mobil, keinginannya tdk jg tercapai?

Jawaban akal2annya sih emang mudah, tinggal bilang aja:
- Mungkin masih kurang sedekahnya
- Mungkin kurang/ga ikhlas sedekahnya

So.. ga ada jaminan kan sebesar dan seikhlas apapun bersedekah, maka keinginannya pasti tercapai? dan tak ada jawaban yg jelaskan dr permasalahan di atas.

After all, tulisan spt ini menurut gw yg jauh dr keadaan alim (berilmu) sih malah membahayakan...Bahayanya dmn? bahayanya adl, niat/tujuan bersedakah akan tercemar atau malah murni dgn harapan besar akan "suatu keuntungan" yg akan datang padanya. Kalo "keuntungan" itu adlh smata Ridho Alloh sih that's fine.. tp kl ky seperti: akan dikaruniai anak, dpt harta yg lbh banyak, dll.. aaah.. rasanya jg kurang benar yah...

N egen... ky nya kutipan ayat diawal tulisan jg rada maksa sama tema sedekah yah..??


halah.. gw so serius n sok tau pastinya...:))