Sunday, January 17, 2010

Nice Saturday Night

Untuk kesekian kalinya terbukti bahwa segala sesuatu itu pasti ada hikmahnya. Sesuatu yang kita anggap buruk bisa jadi itu adalah keadaan yang baik atau menguntungkan bagi kita. Begitu pula sebaliknya...
Like this saturday night...seperti biasa kalo ndak pergi trus pulang jam 12 malam...yaa wakuncar aja di rumah. Siapa....aku??? absolutely not dong. Ini tuh udah jadi keresahan jama'ah...tapi gimana? mereka kan udah gede, udah tahu mana yang baik dan buruk. Pokoknya sejak aku pernah ngomong agak keras, yang akhirnya memicu kesedihan my mom yang ndak mau lihat anak-anaknya berbantahan, aku pilih untuk diam aja dan mendo'akan agar mereka tidak berlama-lama tenggelam dalam "romantisme yang ndak jelas"...Faghfirlii yaa ghoffar...kalau seakan-akan membiarkan...tapi mesti gimana lagi.

Nha di mana tuh keadaan yang menguntungkan itu. Adalah terpenjara di kamar dengan perut yang kelaparan ndak bisa tidur (haah!! di mana menguntungkannya tuh..!@#). Padahal biasanya jam segini mah udah sleeping beauty gitu deh. Tapi karena lapar dan malas keluar kamar (secara kalau keluar kamar langsung berhadapan dengan "dua sejoli"). Lagian bertamu kok lama banget sih, emangnya dia ndak pernah baca ya tentang adab bertamu ke rumah orang. Dari mulai tujuan harus jelas, mengucap salam, jangan berdiri tepat di depan pintu, tidak masuk sebelum dipersilakan, segera pulang bila tujuan sudah ditunaikan, dsb. Pokoknya intinya jangan sampai mengganggu tuan rumah deh...apalagi sampai bikin anak tengah yang udah kurus kering ini kelaperan...huhuhu.

Ternyata ada untungnya juga seh terpenjara di kamar tapi ndak bisa tidur karena lapar. Jadi bisa menyelesaikan editan yang banyak banget ini. Hehehe...belum pernah cerita ya...ya iyalah ndak semua mesti diceritain kan...jadi jangan dikira cuma leha-leha aja..;))


*tetap aja ndak beranjak dari halaman yang sama sejak sejam yang lalu...coz tetangga yang keturunan Arab lagi bikin acara apaan gitu...full music deh...habibie...habibie...habibie....oalah...#$%^&/
22.10 BBWI

Wednesday, January 6, 2010

~~

Ketika itu Selasa pagi di 6 Januari 2004. Semua kembali normal setelah beberapa waktu sebelumnya keadaan memburuk. Oksigen...kepasrahan...suster dan kerabat yang silih berganti. Hanya ingat berlama-lama duduk di sisi pembaringan melihat gerakan nafas yang naik turun. Ternyata itu adalah akhirnya. Masih berharap mata itu akan terbuka kembali setelah sekian lama terpejam. Allah lebih tahu yang terbaik tuk setiap hambaNya.