Tuesday, June 30, 2009

Mau Tapi Ndak Bisa --- Bisa Tapi Ndak Mau

...giliran mau, eh dianya ndak jelas, ndak da kabarnya lagi. Wong dia yang ngajak juga. Tapi, think positif aja lah. Artinya masih dijaga dari perbuatan sia-sia itu...huhuhu...Ndak tau ya kenapa mengiyakan. Padahal dulu-dulu susah banget tuk nerima ajakan seseorang. I think i know the answer....:(

*not 'bout you, dear friend...

"Tetaplah seperti ikan yang berenang-renang di air laut. Membaur, tetapi jangan lebur. Seperti ikan yang hidup di air yang asin, bernafas dengan air yang asin, namun belahlah tubuh ikan itu, dan rasakan dagingnya tetap tawar." (SM'01)

Gimana mo jadi ikan...wong ndak iso renang kok...:D

Thursday, June 25, 2009

capcay dech..!

Menyampaikan sesuatu atau berkomunikasi dengan orang lain, memiliki ragam cara. Bisa dengan bicara secara langsung, tembak langsung kata orang. Atau bisa juga dengan bahasa tulisan. Bahasa tulisan pun bisa juga yang tembak langsung atau dengan kalimat yang muter-muter..tersirat deh pokona. Untuk sebagian orang (baca: myself), cenderung lebih memilih bentuk komunikasi yang tidak to the point. Dalam hal ini mungkin gen jawa-nya lebih kuat dibanding gen padang (orang jawa cenderung lebih suka basa-basi ketimbang orang padang yang sukanya to the point).

Bila yang kita ajak bicara atau berkomunikasi adalah seseorang yang aware, bentuk komunikasi apapun tidak akan jadi masalah. Pesan yang disampaikan nyambung aja deh. Susahnya adalah...bila yang diajak berkomunikasi adalah orang yang ndak ngerasa-an....capcay dech pokona.........

He-eh...Dhat's you..my cinderela...the tazmania one...paling ngeselin tapi paling special juga...#-o

Wednesday, June 24, 2009

no title dulu dech...!

Aku mengenal dikau
T'lah cukup lama separuh usiaku
Namun begitu banyak pelajaran yang aku terima
Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Akan kuukir dengan tinta pesan damai
Yang terwujud harmoni...


Tuesday, June 23, 2009

Mungkin ini yang terbaik?? (*BPP)

Kita cuma manusia biasa yang awam tentang sesuatu yang sudah digariskan. Boleh jadi kita membenci sesuatu padahal itu adalah yang terbaik menurut Allah. Begitu pula sebaliknya. Memaksakan apa yang kita mau kepada orang lain pun tak lagi berguna. Hanya membawa kesedihan untuk semuanya. Toh, apa yang diinginkan adalah juga yang terbaik untuknya. Bisa jadi larangan itu adalah wujud protection kita kepada orang-orang yang kita sayangi. Cuma kekhawatiran bahwa apa yang pernah terjadi akan terjadi juga padanya. Tapi...sudahlah...ikhtiar sudah, sekarang tinggal memohonkan keadaan yang terbaik. Jika ini memang yang terbaik menurut-Mu, moga Kau mudahkan dan Kau berikan kebahagiaan. Bila ini bukan yang terbaik, pasti Engkau memiliki banyak cara untuk menyudahinya dan semoga Kau berikan gantinya yang jauh lebih baik. Amiin....

*BPP: Bukan Pengalaman Pribadi

Saturday, June 20, 2009

sing a song...

Laluna sing: "Bantu aku mem--mu..."

Biarpun lo .....
Acap kali .....
Sering .....
Tak pernah .....
Jarang .....

I still want to be your friend kok...........nothing change...:D

Friday, June 19, 2009

feels like...

Use the good ways...

Pernah lihat kan liputan aksi demonstrasi di berita TV. Tidak sedikit yang berakhir dengan bentrokan. Bahkan yang sampai menelan korban jiwa pun ada (*jadi takut menyebut nama, kasus dengan detail, takut kena pasal pencemaran...hehe..:D). Yang mereka suarakan pun bukan sesuatu yang buruk sebenarnya. Seperti yang baru-baru ini terjadi di kawasan timur sana (walaupun beritanya tak seheboh kasus Manohara, Siti Hajar, Ambalat, pilpres..). Sekelompok kaum yang menyebut dirinya kaum intelektual, menyampaikan aspirasinya dengan merusak tempatnya menuntut ilmu. Padahal yang disuarakan itu baik, meminta transparansi keuangan dari pihak pengelola.

Masih di kawasan yang sama, demonstrasi menuntut penuntasan kasus korupsi. Ujung-ujungnya apa, ya bentrok juga dengan aparat keamanan. Apa memang harus seperti itu? Meluruskan sesuatu yang tidak benar kan tidak bisa secara frontal. Dalam kasus yang berbeda, mungkin yang dilakukan oleh salah satu partai dakwah bisa diikuti. Sikap mereka dalam menyikapi acara ngelarung yang dilakukan kelompok masyarakat untuk mendukung salah satu capres-cawapres. Tidak sedikit yang mempertanyakan "keikutsertaan" mereka dalam acara tersebut. Suatu tradisi yang sudah mengakar turun temurun di suatu masyarakat, memang tidak bisa serta merta diubah. "I agree with you in this case, tapi bukan berarti nyontreng nomor yang sama (atau beda) ya. Kalau masalah ini sih memang belum nentuin pilihan aja (hadoh...dah H-18 lho...!)."

Apapun tujuan yang ingin kita capai, gunakan cara yang baik untuk meraihnya. And that's what i'm doing..masih jauh dari enough pasti....:(

**sambil nonton Debat Capres...#-o, mungkin nti di debat selanjutnya dah bisa nentuin pilihan....

Tuesday, June 16, 2009

today's prayer..

hope you were not the last one..

Saturday, June 13, 2009

Heart desease..

Pernah ndak mendapat perlakuan buruk dari orang lain. Kalau pernah, apa reaksimu? Spontan marah-marah, jengkel atau diam saja. Yang jelas banyak faktor yang memengaruhi reaksi kita ketika mendapat perlakuan buruk. Kalau kitanya juga emosi, bisa kepancing tuh. Misalnya, cuma diserobot aja di kasir bisa langsung melabrak orang yang bersangkutan..(*kata sebagian orang: "cuma...diserobot antrian mah bukan cuma kale!"..hehe). Tapi kalau kitanya lagi baik-baik saja, lagi happy suasana hatinya, biasanya bisa lebih sabar menghadapi perlakuan buruk dari orang lain. Atau bisa juga kita bukan orang yang sabar-sabar amat, tapi malas aja jadi tontonan orang banyak karena bertengkar di tempat umum.

Selama ini kan banyak tuh yang sering mendapatkan perlakuan buruk di tempat-tempat yang sifatnya pelayanan umum. Nah, saya tuh termasuk orang yang sering memanfaatkan salah satu pelayanan umum, yakni pelayanan medis. Bukan saya tepatnya... tetapi orang tua. Dari mulai operasi ini, operasi itu, sampai opname di rumah sakit ini, rumah sakit itu. Alhamdulillah, so far so good. Means, belum pernah mendapatkan perlakuan yang begitu-begitu banget. Yang jelas, orang tua kami selalu berpandangan bahwa jika kita baik terhadap orang lain, insyaAllah itu juga yang akan kita terima. Kalau memang ada sesuatu yang kurang berkenan di hati, bisa disampaikan dengan baik. Yang jelas harus terus memupuk kesabaran karena yang memerlukan pelayanan kan bukan kita aja.

Mungkin benar juga SMS yang saya terima dari seorang kawan ini. "Memiliki dendam sesungguhnya sangat tidak menyenangkan. Memaafkan adalah pekerjaan yang lebih mudah daripada membawa dendam kemana kita melangkah. Ada harga yang harus kita bayar untuk sebuah kepahitan dan dendam yang kita simpan. Memaafkan mungkin adalah hadiah bagi orang yang kita beri maaf, namun memberi maaf adalah hadiah juga untuk diri kita sendiri karena membebaskan diri kita dari rasa tertekan, amarah, dan penyakit hati."

Ndak nyimpan dendam, amarah atau heart desease aja sudah cukup langsing begini, apalagi kalau nyimpan amarah..bisa kuyus keying keyontang...

Thursday, June 11, 2009

Best I Ever Have..*Vertical Horizon

The best thing i ever have is....

Wednesday, June 10, 2009

Hmm...hmm

Setiap manusia pasti pernah merasakan bahwa ada satu titik dalam hidupnya, dia membutuhkan nasehat, pandangan, penguatan atau apapun namanya dari orang lain. Ada kalanya nasehat itu adalah sesuatu yang belum dia ketahui sama sekali. Tapi tidak jarang, nasehat atau penguatan yang dia butuhkan adalah sesuatu yang sudah dia mengerti, hanya saja butuh bantuan orang lain agar bisa lebih memahami dan meyakini sesuatu.

It's work sometimes........hehe

Monday, June 8, 2009

New..new..

"Dear friends and rekans..this is my new number yah, yang lama direplace aja...;)
Thanks..
-Me-"


Dulu tuh pernah beberapa kali dapat sms seperti ini dari beberapa teman. Yang terpikir adalah hobi banget sih orang-orang tuk ganti-ganti nomor, bukannya repot yah..mesti ngapalin nomor baru, jangan sampe ketuker ma nomor lama, trus launching deh ke seluruh jagat raya luar angkasa. Eh, ternyata kejadian juga ama diri sendiri...hehehe..

Sunday, June 7, 2009

ST12

Memuja-Mu begitu indah....

Thursday, June 4, 2009

Just wanna write...

Tentang 8 Juli...belum nentuin pilihan nih. Satu, dua, atau tiga ya...:-?. Biasanya selalu sudah punya pilihan jauh-jauh hari, ini sudah H-34 masih belum bisa nentuin pilihan juga...ayo dong, yakinkan kami bahwa kalian memang layak diamanati mengurus negeri ini[Image].

Memilih memang bukan perkara mudah karena setiap pilihan memiliki konsekwensinya masing-masing. Bisa saja yang kita pilih adalah pilihan yang tepat dan itu sesuatu yang harus disyukuri. Namun kita juga bisa salah pilih kok. Trus kalau kita salah pilih, disyukuri juga ndak? Kata orang bijak, akan selalu ada hikmah di balik setiap kejadian..blessing indeed..
Kalau kita percaya sama si orang bijak ini, ya berarti tetap bersyukur. Yakinlah bahwa tak ada sesuatupun yang terjadi di dunia ini tanpa acc Sang Penguasa Alam Semesta. Man proposed, God disposed..

So, ketika kita sudah memilih, yakinlah bahwa itu adalah yang terbaik yang Allah swt pilihkan untuk kita. Jangan ada lagi kekecewaan karena pengharapan yang berlebih. Syukuri apa yang kita miliki. Jangan lagi melihat atau membanding-bandingkan dengan pihak lain. Kalau itu yang kita lakukan, sulit rasanya sakinah itu akan kita dapatkan (*read this maZ)[Image].

Yang kuyakini, kita harus bahagia (baca: bersyukur) dengan pilihan yang kita pilih. Di atas semua fase kehidupan yang harus dijalani...I should thank God that I still have you...thank you for being such a nice friend...yah...Dhat's you [Image]